Jumat, 05 November 2010

Hati-hati Penipuan Berkedok Pembeli Tanah

Salah satu yang perlu Anda ingat saat mau jual tanah adalah hati-hati. Bukannya mau jual tanah justru Anda malah tertipu.

Salah satu modus penipuan adalah ia menelpon Anda dengan pura-pura sangat berminat mau beli tanah yang Anda jual. Namun ujung-ujungnya Anda diperdaya oleh mereka.

Berita dibawah ini meskipun sudah lewat, barangkali bisa membuat Anda lebih hati-hati agar selamat dari penipuan.

Hari Minggu, 20 Juli 2008, kakak saya yang mengiklankan sebidang tanah di Solo di koran tertipu oleh calon pembeli yang menghubunginya melalui telepon. Modusnya, calon pembeli menghubungi melalui nomor telepon seluler dan menawar dengan harga yang sangat mendekati harga penawaran yang dicantumkan di koran.

Setelah transaksi disetujui, calon pembeli yang bersuara seperti orang sangat lugu dan berada di luar kota mengatakan akan mentransfer uang tanda jadi sebesar Rp 10 juta pada sore hari itu karena sangat ingin membeli tanah dan takut didahului oleh pembeli lain.

Penjual gembira dan menjadi tidak waspada atas calon pembeli yang tidak jelas identitasnya dan belum pernah melihat lokasi tanah dimaksud.

Pada sore harinya pembeli penipu mengatakan telah mentransfer ke rekening kakak sebesar Rp 10 juta dan ingin agar segera dicek, apakah sudah diterima. Ternyata di rekening kakak belum ada. Lalu dengan membuat teleconference antara kakak, calon pembeli, dan layanan nasabah bank terkenal gadungan yang bersuara seperti petugas asli mengatakan bahwa dana Rp 10 juta tetap bisa diterima dengan kerja sama penerima, yaitu kakak. Tanpa sadar kakak saya dengan dipandu oleh layanan nasabah bank gadungan dan bujukan calon pembeli penipu malah mentransfer sebesar Rp 5 juta melalui ATM ke rekening yang dituntun layanan nasabah bank gadungan.

Hati-hati dengan pembeli yang langsung setuju atas transaksi tanah yang bernilai ratusan jutaan rupiah, teleconference dengan petugas bank gadungan dan memencet menu transfer di ATM.

Nirwan Antariksa Jalan AUP Barat Nomor 6, Pasar Minggu, Jakarta
Sumber : KOMPAS
(rumahkpr.com)

1 komentar:

  1. Halo, nama saya Setiabudi, saya telah ditipu 8 Juta karena aku butuh modal besar dari 40 Juta, bisnis saya hancur sampai saya bertemu dengan seorang teman yang memperkenalkan saya dan suami saya ke Mrs Alexandra yang akhirnya membantu kami mendapatkan pinjaman dalam dirinya perusahaan, jika Anda membutuhkan pinjaman dan kontak pinjaman dijamin ibu yang baik Alexandra melalui email perusahaan.

    alexandraestherloanltdd@gmail.com
    alexandraestherfastservice@cash4u.com,

    Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com informasi atau saran yang perlu Anda ketahui.
    Terima kasih .

    BalasHapus