Sabtu, 30 Oktober 2010

Kenapa Musti Takut Punya Rumah Tusuk Sate

Rumah tusuk sate, rumah yang posisinya menghadap pada jalan yang tegak lurus dengan rumah. Ada kalanya kita memiliki rumah tusuk sate tanpa bisa dihindari. Bagaimana menyiasati rancangan rumah yang berada pada posisi tusuk sate tersebut, agar rumah tersebut menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi seluruh penghuninya.

Banyak orang memiliki kepercayaan tentang rumah yang berada pada posisi tusuk sate kurang memberikan keberuntungan bagi penghuninya. Namun ada juga pendapat yang menganggap bahwa posisi tusuk sate justru memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Karena pada posisi tusuk sate tersebut tempat tinggal kita akan mendapat sekuwen pandangan yang lebih lama, tentunya waktu sekuwen tersebut sangat tergantung dari panjang jalan yanbg berada didepan site.

Karena posisinya yang cukup potensial, maka sebagian orang kurang PD (percaya diri) dengan keberadaan rumah rusuk sate ini. Sementara mereka yang mencoba berpikir positif terhadap kepemilikan rumah tusuk sate, berpikiran lain. Yakni dengan memperhatikan pola-pola kerajaan diseluruh manca negara, termasuk di dalam negeri kita sendiri.

Simak saja letak singgasana raja yang selalu berada pada posisi didepan jalur jalan. Bahkan posisi singgasana tersebut ditinggikan dengan tangga. Kenyataan tersebut menunjukan bahwa Raja tersebut memiliki peran utama.

Demikian juga dengan site posisi tusuk sate. Letak site demikian memiliki peran yang cukup baik dalam lingkungan perumahan. Vocal point (pusat perhatian) dan titik acuan akan melekat pada bangunan yang berada pada site tersebut. Sehingga menjadi bahan pembicaraan banyak orang.

Sebagai ilustrasi pada seseorang yang akan mencari alamat, atau akan menunjukan alamat posisi rumah tertentu akan dijadikan acuan menuju tempat yang akan dituju. Vocal point tersebut biasanya selain posisi, fungsi bangunan juga selalu dijadikan acuan, atau skala bangunan, dalam hal ini bangunan yang yang lenih besar didaerah tersebut, lebih tinggi, atau warna-warna bangunan yang menarik perhatian mata.

Buat anda memiliki tanah pada posisi tusuk sate, tidak perlu terlalu kecewa. Secara alamiah, lahan anda tetap memiliki potensi baik. Tinggal bagaimana anda menyiasatinya, agar citra yang ditimbulkan oleh bangunan anda menimbulkan penilaian positif dari orang luar terhadap pemiliknya. Berbagai siasat dan trik dapat diterapkan saat membuat rancangan rumah tersebut.

Rancangan rumah sangat tergantung dengan kepribadian penghuninya, walaupun penghuninya mungkin lebih dari satu, atau bahkan karakter rumah tersebut juga dapat membentuk kepribadiaan penghuninya, terutama pada anak-anak, seorang anak yang dibesarkan dalam suatu tempat tinggal yang sehat maka akan menjadikan anak tersebut berkembang dan tumbuh menjadi anak yang sehat pula. Pengertian kesehatan tersebut tentunya tidak semata sehat fisik rumah saja akan tetapi sehat rohani penghuninya.

Demi menghindari tekanan dan ketidak nyamanan bagi penghuninya, hal terpenting dalam menyiasati rancangan ruang rumah tinggal tusuk sate adalah hindari penempatan jendela yang menghadap langsung ke poros jalan tusuk sate. Terutama ruang-ruang dalam .dengan intensitas aktifitas keluarga yang tinggi Seperti misalnya pada ruang tidur, ruang keluarga, termasuk ruang tamu.


100_2285



Biarkan orang luar hanya dapat mengamati bagian luar bangunan kita saja, demikian juga dengan bagian dalam biarkan seluruh penghuni tidak memperhatikan aktivitas didepannya, karena intensitas aktivitas menghadap poros jalan akan tampak tinggi.

Rumah tusuk sate harus memiliki ruang orientasi ke arah dalam, mutlak dibutuhkan taman-taman bagian dalam baik dibelakang bangunan maupun dibagian tengah bangunan.

Pencahayaan alami siang hari untuk bagian muka yang menghadap poros jalan sebaiknya diletakkan pada posisi menyamping dan buka seluas mungkin pandangan pada bagian dalam. Bila perlu tata sebaik mungkin taman dalam anda.

Rumah tusuk sate yang memesona, dapat menjadi sarana beramal .Karena bangunan anda dapat menjadi petunjuk bagi orang lain. Karenanya, jangan sampai keliru menyiasati rumah tusuk sate tersebut, bila perlu konsultasikan pada ahlinya.
oleh : Arief Sabaruddin

(Sumber : ariefsabaruddin.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar