Minggu, 26 September 2010

JGC Targetkan Bangun 9000 Unit Rumah

JAKARTA (Suara Karya) Pengembang kota mandiri terintegrasi berstandar internasional (township) Jakarta Garden City (JGC) bertekad membangun 9.000 unit rumah pada 10 hingga 15 tahun ke depan. Pembangunan perumahan ini mengusung tema hijau (green property).

Tekad kami seperti itu dan konsep green property semakin kuat seiring dengan penerimaan penghargaan di forum Kongres Federasi Realestat Internasional (F1ABCI) ke-61 di Bali, beberapa waktu lalu," kata Presiden Direktur JGC Lim Seng Bin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/6).

Menurut dia, JGC meraih penghargaan internasional "F1ABCI Prix dExcellence Award 2010" untuk kategori perumahan terbaik kedua di dunia kategori residensial (perumahan). Penghargaan itu diserahkan oleh Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa. JGC dikelola oleh pengembang asal Singapura Keppel Land dan mulai dikembangkan sejak 2008 di atas lahan seluas 270 hektare di Cakung, Jakarta Timur.

Kini wujud JGC sebagai township sudah terlihat, karena infrastruktur dari jalan Cakung-Cilincing dan lingkungan sekitar sudah terbangun. Bahkan, kini sedang dibangun jalan masuk dari Jalan Raya Bekasi, dan akan dioperasikan pada September 2010.

Sedangkan untuk rumah sudah terbangun sekitar 415 unit dan sudah mulai dihuni oleh sekitar 80 kepala keluarga (KK). Tahun ini akan terus dibangun rumah hingga jumlahnya menjadi sekitar 900 unit dengan harga jual mulai Rp 600 juta-an hingga Rp 1,5 miliar.

"Kami yakin akses ke Jalan Raya Bekasi dari JGC akan menghidupkan fasilitas umum, sosial, dan komersial, seperti Sekolah Global Madiri yang akan dibuka Juli 2010 dan pusat pertokoan yang selesai Desember 2010 serta dibuka awal 2011," kata Lim.

Selanjutnya, JGC akan segera meluncurkan klaster baru Alamanda Blossom dan Alamanda Spring menyusul kesuksesan penjualan Alamanda 1 dan 11. Selain mengembangkan JGC, Keppel Land terus mencari lokasi yang strategis dan menarik untuk dikembangkan sebagai hunian, baik di dalam maupun luar Jakarta. "Selain Jabodetabek, kami sedang cari dan eksis di sejumlah kota, antara lain Surabaya, Bali, Yogyakarta, Manado, Bintan, dan Batam," katanya, (irovi)

Sumber : http://bataviase.co.id/node/236443

Tidak ada komentar:

Posting Komentar